PEWARNA MAKANAN

Bahan pewarna makanan terbagi dalam 2 kelompok besar yakni pewarna alami dan pewarna buatan/sintesis . Di Indonesia , penggunaan zat pewarna untuk makanan (baik yang diizinkan maupun tidak) diatur dalam SK menteri kesehatan RI no.235/MenKes/per/VI/79 dan direvensi melalui SK menteri kesehatan RI no.722/MenKes/per/VI/88 mengenai bahan tambahan makanan .

PEWARNA MAKANAN BUATAN
Pewarna digunakan produsen untuk memberikan penampilan yang menarik pada hasil produksi mereka melalui penggunaan bahan–bahan tambahan kimiawi untuk makanan (BTM) atau Food Additives. Dalam menggunakan bahan pewarna sintetik / buatan , produsen harus memperhatikan batas maksimum penggunaannya pada makanan , agar bahan pewarna makanan tersebut tidak berbahaya bagi tubuh .
Batas Maksimun Penggunaan pewarna sintetik yang dizinkan seperti Pancrew 4 R : 300mg/Kg bahan makanan, tatrazin, brilliant blue dan sunset yellow : 100mg/Kg bahan makanan. Pewarna buatan untuk makanan diperoleh melalui proses sentesis kimia buatan yang mengandalkan bahan-bahan kimia / dari bahan yang mengandung pewarna alami melalui ekstraksi secara kimiawi . Contoh :
NO NAMA ZAT FUNGSI TERDAPAT PADA MAKANAN KODE
1 Tartrazine Memberi warna kuning Minuman,es krim,permen,sereal E102/FD&C Yellow No.5
2 Sunset yellow FCF Memberi warna orange Sereal,roti,permen,minuman,&es krim E110/FD&C Yellow No.6
3 Eritrosin Memberi warna merah Permen,produk susu,makanan ringan E127/FD&C Red No.3
4 Allura Red AC Memberi warna orange-merah Permen,pudding,produk susu, & minuman E129/FD&C No.40
5 Fast Green FCF Memberi warna hijau Minuman,pudding,es krim, & produk susu
6 Brilliant Blue FCF Memberi warna biru Produk susu,permen & minuman E133/FD&C Blue No.1
7 Quinoline Yellow Memberi warna kuning kehijauan Es , permen E104
8 Orange GCN Memberi warna orange Keju , mentega E111
9 Indigo Carmine Memberi warna biru-hijau Minuman E132
10 Carmoisine Memberi warna merah Permen lunak , jeli , selai saus , susu , kue E122
11 Annato Memberi warna merah Makanan , minuman segar E129/FD&3 No.40
TARTRAZINE/KUNING FAST GREEN FCF/HIJAU BRILLIANT BLUE/BIRU


PEWARNA MAKANAN ALAMI

Pewarna alami diperoleh dari tanaman / hewan yang berupa pigmen alami yang banyak terdapat di sekitar kita , antara lain : klorofil , karotenoid . Umumnya pigmen-pigmen ini bersifat tidak cukup stabil terhadap panas , cahaya , dan pH tertentu . Walau begitu , pewarna alami , umumnya aman dan tidak menimbulkan efek samping bagi tubuh. Contoh :
NO NAMA ZAT FUNGSI TERDAPAT PADA MAKANAN KETERANGAN
1 Kunyit Memberi warna kuning Nasi kuning Mengandung kurkunin
2 Daun suji Memberi warna hijau Dadar gulung Memberi aroma yang harum
3 Wortel Memberi warna orange Kue , margarine dan mentega Mengandung karoten
4 Belimbing/cabai Memberi warna merah Makanan Mengandung zat kapisin
5 Gula kelapa Memberi warna coklat Makanan dan minuman Karena pengaruh suhu


Kelebihan :
NO PEWARNA ALAMI PEWARNA BUATAN
1 Mudah didapat / diperoleh karena terdapat di sekitar kita Warna lebih kuat dan stabil meski jumlah pewarna yang digunakan sedikit
2 Lebih murah dibandingkan pewarna buatan Warna akan tetap cerah meskipun sudah mengalami proses pengolahan

Kekurangan :
NO PEWARNA ALAMI PEWARNA BUATAN
1 Mudah mengalami degdrasi atau pemudaran pada saat diolah dan disimpan Sulit didapat , karena bahan pewarna buatan tidak dijual secara bebas
2 Warna tidak kuat dan stabil Lebih mahal dibandingkan pewarna alami
Posted on 06.26 by decky28 and filed under | 1 Comments »
GERAK PADA TUMBUHAN

Gerak pada tumbuhan terjadi karena tekanan turgor, tumbuh atau pindah tempat yang disebabkan karena adanya rangsangan.
Menurut penyebabnya gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi :

A. Gerak higroskopis
Adalah gerak yang disebabkan oleh pengaruh pertumbuhan kadar air.
Contoh :
- pecahnya buah polongan (petai cina, jarak)
- membukanya anulus pada sporangium (kotak spora) pada tumbuhan paku-pakuan
- membuka dan menutupnya sporangium pada tumbuhan lumut oleh peristom

B. Gerak ethionom

Adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar. Berdasarkan sifatnya gerak ethionom dibedakan menjadi :
1. Tropi atau tropisme
Adalah gerak bagian tubuh tumbuhan ke arah rangsang (tropi positif) dan menjauhi rangsang (tropi negatif), meliputi :
- Fototropi (heliotropi) : adalah gerak batang ke arah cahaya.
- Geotropi : adalah gerak tumbuh akar ke pusat bumi.
- Hidrotropi : adalah gerak tubuh tumbuhan ke arah air.
- Tigmotropi (haptotropi) : adalah gerak membelok bagian tanaman sebagai akibat persinggungan .
contoh : membelitnya ujung batang dan sulur Cucurbitaceae.
- Kemotropi : adalah gerak karena rangsang kimia
contoh : akar menuju zat makanan atau menjauhi zat racun
2. Taksis (gerak pindah tempat)
Adalah gerak pindah tempat oleh tumbuhan (besel satu) atau bagian tumbuhan menuju atau menjauhi arah datangnya rangsang, meliputi :
- Fototaksis : rangsangannya cahaya
contoh :
Cloroplas bergerak ke sisi sel yang mendapatkan cahaya matahari.
Euglena viridis selalu bergerak menuju tempat yang terkena cahaya.
Spora jamur Pilobolus akan bergerak menuju tempat yang terkena cahaya.
- Kemotaksis : rangsangannya adalah zat kimia
contoh :
Bacteri aerob selalu berkumpul pada tempat yang banyak oksigen.
Spermatozoid bergerak menuju sel telur pada peristiwa pembuahan lumut. Rangsangan penyebabnya adalah zat gula atau protein.
3. Nasti
Adalah gerak bagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan yang datangnya dari luar.
Gerak nasti disebabkan oleh perubahan tekanan turgor pada jaringan tertentu,
meliputi :
- Seismonasti : adalah gerak akibat pesinggungan
contoh : gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) bila terkena sentuhan.
- Niktinasti : adalah gerak tidur sebagai rangsang-annya gelap.
contoh : gerak menutupnya daun majemuk pada daun petai cina waktu malam.
- Fotonasti : rangsangannya adalan cahaya
contoh : seperti mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari.
- Thermonasti :
- Nasti kompleks :

C. Gerak endonom atau autonom (spontan)

Gerak ini merupakan gerak tumbuhan yang tidak disebabkan rangasangan dari luar. Di duga gerak yang terjadi disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
Contoh : gerak sitoplasma sel Hydrilla dan bawang merah
Posted on 06.19 by decky28 and filed under | 0 Comments »